MalaMenggores ')

senang mengajak bermain hujan dan suka berlangkah dengan sepatu "tok-tak"

Kamis, 03 Maret 2011

NAMA SAYA BUTET ROSMA NURMALA

Ini saya..
Saya seorang gadis yang lahir pada tanggal 4 juni 1990
berarti tahun ini umur saya akan memasuki 21 tahun
lahir dengan nama lengkap
Butet Rosma Nurmala
karena nama saya yang sangat batak ini..
ada banyak hal unik yang mengikuti saya selama ini
sebenarnya agak canggung sih..
soalnya batak banget nget..nget
bukan saya tidak bangga menjadi orang batak..
jelas saya suka dan bangga menjadi orang batak yang terkenal pintar dan pekerja keras itu..
namun ada beberapa hal yang saya kurang setuju dengan batak.. terutama dalam etika
(mungkin karena saya lahir di sunda, jadi ada beberapa hal yang membuat geleng-geleng kepala kalau sedang di lingkungan batak)..apalagi kalau lagi ada pesta makan.. astajiimm.. *you know lah*ntuk
Butet.. nama yang gampang di ingat.. juga gampang untuk di ejek ejek
sering mereka memanggil nama saya.. sekedar untuk tertawa atau menanyakan lebih lanjut tentang batak " haloo.. "saya sendiri pun ga begitu tau jelas dengan dunia batak" yang pasti kalo lagi ngumpul ngumpul saudara apalagi ke rumah opung.. harus pake bahasa batak
Saya ga memungkiri.. 
dengan nama BUTET itu bisa membuat saya lebih cepat dikenal orang, apalagi waktu SMA.. they called me BUTET
jadi, kepsek, guru, adik kelas semuanya kenal, yang memudahkan saya untuk mengerjakan program-program OSIS pada zaman saya :)
tambah lagi pembawaan saya yang senyum terus.. mungkin mebuat mereka betah berlama-lama dengan saya *narsis*
Intinya saya bangga dengan darah tulen batak saya..
tanpa bermaksud mengecilkan suku lain dan membesarkan suku batak 
ada banyak sekali orang-orang batak yang menginspirasi hidup saya
jadi ingat nasihat tulang dan uda - uda saya
" katanya"
boru, kalau bisa carilah calon yang orang batak juga, biar lebih banyak persamaan dan bisa menekan perbedaan

heii.. ko jadi rasis gini ya?..hehe
bukan itu yang mau saya bahas..
kembali ke topik !!
saya terlahir dengan membawa nama keluarga simbolon dan berasal dari perut sinaga
terlahir dengan keluarga kristen yang benar-benar mengasihi Allah. dan ketulusan yang memancarkan murninya kasih Allah.mungkin kami masih banyak cacat di sana sini.. tapi kerinduan kami yang ingin lebih baik setiap harilah yang membuat saya betah di rumah ;)
Saya lahir bulan juni 1990
dan ayah saya dipanggil Tuhan agustus 1992
saat Ibu saya sedang mengandung 8 bulan adik saya
ketika abang saya belum genap 5 tahun
Kemudian Ibu saya menjadi single fighter sampai sekarang
See..?
Saya ga ingat kenangan apapun tentang Ayah saya.. saya hanya bisa mendengar bahwa Ayah saya belum sempat menyelesaikan pendidikan hukumnya di perguruan tinggi saat di panggil Tuhan, seorang yang sosialis, pintar berbicara, jago adat batak, pintar di sekolah, berperawakan tinggi, romantis dan tampan (terbukti dari gantengnya abang saya dan foto-fotonya)
saya hanya tahu dari orang-orang, bahwa Ayah saya pekerja keras, semua pekerjaan dikerjakan, mulai dari supir angkot, tukang kayu sampai rintisan bisnis yang belum sempat dia nyatakan
dengan bermodal nekad berangkat dari Sidikalang (tempat Opung) mencari tulang rusuknya di Bandung yaitu wanita pintar pekerja keras dan tulus sedunia.. mama saya
itu yang saya tahu
Saya tidak ingat apa-apa. bahkan kalau kata pahitnya adalah : saya seperti tidak punya ayah
kenapa saya bicara begitu ?
karena saya tidak pernah merasa memiliki.. jadi mana bisa saya merasa kehilangan ?
yang terkadang saya rindukan adalah : saat kumpul-kumpul saudara.. mereka semua masih lengkap orangtuanya.. dan saya gatau bagaimana rasanya punya Ayah di dunia.
walau saya tahu ayah dari segala Ayah sudah tinggal di hati saya..dan saya sudah kunci pintunya sehingga Ayah saya itu tidak bisa keluar dari hati saya
Dan.. saya ini hidup dengan tujuan.. kejadian ini ga mematikan saya... bahkan saya banyak menggunakan kejadian ini sebagai motivasi, terutama saat sedang tidak semangat
saya mungkin sedih.. tapi lebih sedih mama saya.. ditinggalkan oleh kekasih hati yang bersamasama punya mimpi banyak saat baru berumahtangga sekitar 5 tahun dengan dua anak yang masih kecil, dan bayi di perut.. kondisi ekonomi sangat tidak stabil saat itu. dan selam 5 tahun itu pula ayah saya sudah sakit-sakitan karena kanker hati, sudah pasti selama mama saya sempat menikmati punya suami.. mama saya harus mengurus ayah saya yang sakit, 2 anak kecil yang masih sering nangis ditambah bayi di dalam kandunganya.
mama saya bahkan harus titip-tititp limum (sejenis nimuman berwarna) ke warung-warung kecil, sekedar untuk menambah beli popok saya..dan menurut mama saya 2 hari setelah melahirkan saya mama saya sudah ke luar rumah untuk menambah penghidupan kami..

saya akan membuat mama bertambah sedih kalau ternyata saya ga bisa berguna nantinya dan hanya menyianyiakan semua kerja keras mama saya
karna itu saya sedikit ambisius (saya mewajarkan ambisius karena itu antusias yang baik untuk tujuan saya)

Seiring berjalannya waktu..
saya sangat percaya bahwa Tuhan itu benar-benar hidup.. dia memelihara saya, mama, abang, adik saya
sampai pada posisi ini
..
mama saya bisa menyekolahkan kami ber3
abang saya sedang menyelesaikan sarjana ekonominya
saya sedang berjuang untuk menyelesaikan pendidikan kebidanan saya
Adik saya akan melanjutkan kuliah tahun ini
dan Mama saya sudah selesai melanjutkan pendidika keperawatannya
dan kami anak-anak pintar kebanggan mama kami..prestasi kami cukup baik, baik dalam bidang akademis maupun non akademis
Kami punya rumah untuk berteduh, bahkan kami punya rumah lain yang bisa disewakan
Kami memang masih kekurangan, tapi kami bisa cukupkan itu dengan besarnya kasih yang kami rasakan


Ini merupakan sebagian contoh nyata yang menunjukkan nyatanya Tuhan di hidup kita, ada banyak sekali contoh contoh nyata kuasa Tuhan di hidup kita
nyata kasihNya terjadi di hidup saya, di hidup dia, lalu kamu? apakah bisa terjadi?
(jawab dengan antusias)


sering saya merasa ragu akan banyak hal
ragu akan kemampuan saya
merasa begitu banyak keterbatasan saya


Tapi setelah saya sadari.. ada banyak hal-hal besar yang Tuhan percayakan pada keluarga kecil kami
dengan melihat berkat dan pimpinan Tuhan selamai ini, saya tidak memiliki alasan untuk ragu, 
karna itu artinya sama saja saya meragukan besarnya kuasa Tuhan

saya dan kamu sama
sama sama manusia terkasih Tuhan
untuk itu jangan berpikir ragu apalagi minder..

sadar ga sih?
bahwa kita sering berpikir kita tidak mampu,saya ga sehebat dia?saya berbeda dengan dia
padahal hampi setiap orang berpikir yang sama..hampi setiap orang mengira bahwa orang lain lebih dan lebih beruntung dari kita
kata orang minder : iya itu kamu.. aku kan ga sejago kamu..
hello.. hampir semua orang melakukan itu bahkan orang yang paling hebat sekalipun,
jadi mau sampai kapan kamu minder?


Tuhan di pihakku, mengapa aku harus takut?




 R.Simbolon

1 komentar: