Baiklah
Kali ini saya sedang melakukan PKMD (pengembangan kesehatan masyarakat desa di desa suntenjaya
Weitss.. jauh mamenn
Jauh dari emoll emoll di pusat kota, dan jauh dari ratusan angkot di tengah kota
Saya masih heran, tempat yang dapat di tempuh hanya 1 jam (kendaraan pribadi, tanpa ma'ce) dari pusat Kota Bandung, masih ada yang terpencil seperti ini, kanan kiri sapiiiiiiii ... mooooo, jalannya belum di aspal dan masih banyak rumah yang menggunakan gubuk
Saat pertama kali sampai, wuiss.. dinginnya setengahh ton .. hrhr
Ga mandi dah sampe besoknya
Bersyukur sekali, kita sekelompok ada 19 orang, 11 di antaranya adalah bidan dan 8 yang lain adalah perawat
Hari pertama sampai hari ke tiga kita gunakan untuk mendata warga dari pintu ke pintu, yang kami fokuskan pada “perilaku hidup bersih dan sehat”
Kurang lebih seperti ini percakapanya
Tok..tok...tok..
Assalamualaikum
Punten ngawagel ibu, bapa
Abi sareng rerencangan nuju ngayakeun program pengembangan kesehatan masyarakat desa, ku kituna bade ngadata warga kanggo kesehatan warga, mugi-mugi mangpaat kanggo kepentingan warga, nyungken waktosna sakedap
Mangga “ saur Ibu
Abdi mulai naros
Ibu di bumi aya nu ngaroko teu?
Upami miceun runtah sok kamana ?
Ibu , di bumi aya nu gaduh panyawat teu?
Ibu terang penyakit AIDS teu?
Wow.. dan setelah datanya kami olahh
Kami menemukan bahwa pengetahuan tentang AIDS lah yang paling rendah, hanya sekitar 13 % yang tahu
wow.. emejing lagi
Coba kalau di kota .. anak SD aja dah pada tau, terutama anak adventurer konfrens jawa barat ..^^
Baiklah tiap malam kami lalui dengan sukacita
Mungkin karena saya sudah nyaris 3 tahun sekelas dengan wanita terus.. yang lebih menggunakan hati dan perasaan, jadi saya lebih hati-hati berbicara.atau mungkin terkadang makan ati, Kali ini hampir setiap malam saya tertawa ngakak, karena banyolan 4 pria tampan kami..
Memang seharusnya bidan ada laki-lakinya, biar ga stress mulu di kelas ^^
Kali ini berbeda.
Kami tinggal di rumah kecil ( kecil untuk ukuran 19 orang satu rumah) milik Ibu Eha, tepatnay di samping rumah Bapa RW 10 yang ganteng itu ^^
Kurang lebih besarnya 10 x 5 meter, ada dua kamar tidur kecil
Namun kebanyakan dari kami tidur di ruang TV , numpuk deh pokonya
Ada 1 kamar mandi kecil di dalam rumah, karena banyaknya jiwa, kami sesekali suka numpang di kamar mandi pa RW atauu kamar mandi mesjid
Kami masak, mandi, makan disana
Sambil sesekali ada warga datang minta diperiksa atau minimal minta di timbang dan di tensi, kemudian kami berikan obat yang bisa kami berikan
Tiap malam kami sibuk tertawa sambil bergosip atau mengerjakan tugas, Laki-laki dan perempuan tidur bersama ( eitss.. jangan berpikir aneh dulu... kami bersih dari yang begitubegituan ;)
Tiap pagi saya bangun lebih awal untuk naik gunung atau sekedar jalan kaki di sekitar desa, bertemu dengan warga, mendengarkan curhatan mereka, dan kadang dada ini meronta sakit karena tak bisa berbuat banyak untuk mereka ;(
Kembali ke keindahan alam
Wow.. emejinggg .. belum pernah saya melihat tempat hijau seindah ini. Apalagi jalur desa suntenjaya menuju ujungberung.. hmm..
Ingin rasanya saya guling-gulingkan tubuh saya di tempat hijau ini atau lari-lari iindiaan bareng pria itu^^ .. namun sayangnya jurang di bawah ;(
PKMD belum berakhir,
tapi saya sangat menikmati tiap lekukan cerita disini
Mulai dari super sibuk, kunjungi rumah-rumah warga, meres susu sapi, ke mesjid, bikin pengumuman di masjid dengan beberapa ketentuanyapasien, berkunjung rutin ke , mengasah kemampuan basa sunda saya, menemukan masalah kesehatan warga dan berusaha memecahkannya, rujak srtrawberry, kolak strawberry,cerita-cerita horror, ketemu sama nini nini umur 100 tahun lebih, sampe ke pura-pura sibuk, karena gamau di ganggu nonton sassy girl
Ok.. saya menikmati keseharian saya di tempat iniIni poto kakek yang usianya 100 taun
Kalau ada pilihan, pilih hidup di desa atau di kota?
Saya pilih hidup di hijaunya desa ;)
Trimakasih temen-temen desa sunten jaya
I feel blessed to know all of you ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar